Melihat teman-teman Anda yang berhasil dalam menjalankan bisnisnya pasti timbul keinginan dalam diri Anda untuk bisa memulai sebuah bisnis dan mendapatkan kesuksesan yang serupa dengan teman-teman Anda. Bisnis, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, dalam perencanaan dan pelaksanaannya harus ada banyak hal yang Anda perhitungkan dengan matang. Selain itu Anda juga perlu mengetahui beberapa hal yang bisa saja Anda lakukan dan membuat Anda tidak bisa melakukan bisnis dengan benar serta mengakibatkan Anda mengalami kerugian di awal melaksanakan bisnis. Kesalahan dalam memulai bisnis sebaiknya juga Anda pelajari dan kemudian sebisa mungkin Anda hindari sehingga dengan demikian Anda bisa memulai bisni dengan baik.
Tidak Memilih Usaha Sesuai Passion
Ini adalah salah satu kesalahan dalam memulai bisnis yang terjadi di awal namun menjadi kesalahan yang amat fatal dan membuat usaha yang dijalankan cepat mengalami kebangkrutan lalu akhirnya tutup. Sering kali orang yang memulai usaha hanya mengikuti apa bisnis yang sedang banyak dibicarakan, kemudian semua konsep dan segala macamnya dibuat sama persis, berharap agar usaha yang dibuat bisa sama suksesnya dengan usaha yang sudah ada, namun hal tersebut sulit sekali untuk terjadi, kebanyakan justru hanya berhenti di tengah jalan karena pelanggan tentunya lebih percaya pada usaha versi aslinya atau pelopornya. Saat memilih usaha pastikan Anda senang dengan bidang usaha yang Anda ambil, sehingga dengan demikian Anda bisa menjalankannya dengan perasaan senang dan usaha terus bisa terus berlanjut karena Anda melakukan apa yang Anda sukai dan apa yang Anda kuasai.
Tidak Membuat Data Keuangan Yang Jelas
Meski Anda melakukan usaha ini sebagai pekerjaan sampingan atau untuk mengisi waktu luang Anda namun jika Anda ingin agar usaha ini bisa bertahan lebih lama, maka itu Anda harus tetap membuat data keuangan yang jelas mengenai biaya produksi yang dibutuhkan lalu keuntungan yang Anda dapatkan. Sehingga dengan demikian dari penghasilan yang Anda dapatkan bisa tetap disisihkan berapa banyak yang harus Anda simpan untuk biaya produksinya dan berapa yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan Anda, simpan juga dana tambahan untuk biaya tak terduga.